
Kepsek Sman 5 Tapung 'UCOK' Diduga Terlibat Pungli Penerimaan Siswa Baru 2025 Modus Uang Seragam
- Red
- 24 Juli 2025, 18:39:00 WIB
- Pendidikan
Berkabar Nusa (Kampar) - Seleksi penerimaan murid baru (SPMB) Tahun 2025 tingkat SMA se- derajat sudah berakhir. Berbagai polemik mulai bermunculan ditengah -tengah masyarakat, mulai dari anak mereka tidak lolos hingga beban biaya seragam yang 'menghantui' orangtua siswa.
Diantara sekian banyak polemik ini, permasalahan muncul terpantau oleh tim berkabarnusa.com di SMAN 5 Tapung yang di pimpin oleh sang kepala sekolah Kamarudin., M.Pd alias 'UCOK'.
Dimana, dalam SPMB Tahun 2025 ini Ucok diduga menyusun secara sistimatis dan terkodinir pengadaan seragam sekolah. Pemungutan Uang seragamnya malah melibatkan guru sekolah tersebut.
Praktek jual beli seragam di SMAN 5 Tapung ini sudah berlangsung cukup lama, semenjak kepemimpinan Ucok. Menurut informasi, hasil dari bisnis seragam sekolah ini Ucok meraup keuntungan ratusan juta per tahunnya.
Dimana keuntungan itu diperoleh Ucok hasil dugaan Mark Up atau pengelembungan harga seragam yang sangat mahal. Misalnya, seragam pestelnya, berkisar antara 280.000 hingga 300.000 rupiah. Dan orang tua harus mengeluarka kocek hingga 1.500.000 untuk enam stel seragam.
Padahal terkait dengan seragam ini, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendidikan telah melarang apapun itu pungutan di sekolah dan hal juga sudah pertegas Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Terkait dengan hal ini Ucok selaku kepala sekolah menabrak segala kebijakan atau larangan Pemerintahan. Terkait dengan bisnis seragam ini, tidak sedikit masyarakat berharap oknum kepala sekolah ini diperiksa oleh aparat penegak hukum.**(Bersambung)