
Siswa Putus Sekolah Lantaran Oknum SMPN 10 Tapung Tekan Orangtua Bayar Rp4,8 Juta
- Red
- 01 Oktober 2025, 01:39:00 WIB
- Pendidikan
Berkabar nusa (Kampar) - Pihak sekolah SMPN 10 Tapung, Kabupaten Kampar, benar-benar ' KEJAM". Diduga keras salah seorang oknum guru inisial 'T' menekan orangtua siswa Rp 4.800.000 untuk syarat masuk sekolah, dengan modus uang bangku.
Kini, dampak dugaan pemerasan dilakukan oleh oknum guru inisial T ini, anak itu putus sekolah.
" Dengan apa saya bayar sebesar Rp4,8 juta, tidak sanggup bayar terpaksa anak saya putuskan tidak sekolah lagi," kata orangtua inisial M kepada berkabarnusa.com Selasa (30/09//2025).
Kata orangtua siswa itu, oknum guru itu ia telpon katanya jika mau dibantu masuk SMPN 10 Tapung, harus bayar uang bangku Rp4,8 juta " Biasanya 4,8 juta kini, lima juta uang bangku di sini," kata M menirukan kata-kata oknum guru inisial T itu.
Menindaklanjuti laporan masyarakat ini, berkabarnusa.com, mencoba hendak konfirmasi dengan pihak sekolah, akan tetapi hanya sampai petugas piket dan dalih kepala sekolah tidak di tempat.
Bahkan, hanya menanya keberadaan Kepala Sekolah petugas itu mencak-mencak dan marah-marah " Ada apa, kami hanya menjalan tugas, kepala sekolah tidak ada," kata wanita gemuk bongsor denga nada tinggi.
Nampaknya, wanita diprediksi 120 Kg itu sudah dilatih oleh oknum Kepala Sekolah SMPN 10 Tapung, untuk menghadapi wartawan yang hendak jumba dengan Kepala Sekolah.
" Sekolah masak dibuat seperti kantor tentara atau batalyon, ada apa ini," kata Amin salah seorang wartawan, yang hendak mendapatkan konfirmasi terkait dengan dugaan pungli yang cukup kejam ini.
Kemudian, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kampar, Aidil saat dikonfirmasi hanya menjawab simple " Terima kasih infonya Dinda," ucapnya.
Hingga berita dirilis, pihak Kepala atau Kepala Sekolah tidak bisa dimintai nomor kontaknya. Bahkan, pihak guru-guru dan juga petugas terkesan menutupi nomor kontak kepsek.
" Kami tidak bisa memberikan nomor kepada sekolah, dia atasan kami. Kami tidak berani," pungkas wanita bongsor tadi.**Toni