
Woww.!! Mentang-mentang 'Naik Daun' Event Pacu Jalur Kuansing Kutip Uang Parkir Rp50 Ribu -- hebohkan medsos
- Red
- 25 Agustus 2025, 09:26:00 WIB
- Provinsi Riau
Berkabar nusa (Kuansing) - Dalam berapa bulan belakangan ini pacu jalur Kuantan Singingi memang mendunia dan menjadi sorotan wisata lokal, nasional bahkan internasional. Tentu ini suatu jadi kebanggaan bagi masyarakat Riau khususnya.
Tentunya juga, event ini akan dihadiri ribuan bahkan jutaan masyarakat masyarakat Indonesia. Nah, dibalik ini semua kini mulai muncul rasa kekecewaan masyarakat atas pengelolaan parkir hingga Rp 50 ribu untuk sekali parkir dikawasan itu.
Tentu saja ini, sangat membebani hati masyarakat. Sebab, dengan level parkir Rp 50 ribu sekali parkir ini tidak lagi level Indonesia, sebab di Indonesia parkir hanya paling tinggi Rp5000. Sehingga, banyak menyebutkan event ini nantinya hanya milik kalangan menengah keatas.
" Kami sebenarnya mau ikut meramaikan, akan tetapi parkirnya ADUHAI. Mahalll Om, Rp50 ribu, " Kata Ijal masyarakat Riau.
Kata Ijal, biasa kami sekeluarga hobby nonton kemeriahan pacu jalur ini. Akan tetapi mendengar parkir nya selangit, dirinya pikir-pikir dululah.
Menurut narasumber mengatakan, edaran pemerintah atas parkir event dalam cuma Rp25 ribu, akan tetapi tiba-tiba naik, kini rp50 ribu.
" Saya sempat pertanyakan kepada petugas parkir, kata mereka naiknya tarif parkir karena lahan yang digunakan harus bayar, '' ucapnya.
Tidak sedikit masyarakat berharap, event pacu jalur ini betul-betul ada karena masyarakat. Untuk itu, berilah kemudahan untuk masyarakat dan jangan jadi ajang manfaat dan menjadi ladang pungutan liar (Pungli).
Terkait dengan naiknya harga parkir ini, tentunya tidak lepas dari peran kerja sama aparat penegak hukum, pemerintah dan juga panitia event " Sebenarnya, mereka bisa ditertibkan sebab semua ada aturan, jangan jadikan lahan lokasi menjadi alasan klasik, " Ucap sejumlah masyarakat,
Sebab kenapa, pacu jalur itu merupakan hak rakyat. Kekayaan budaya ini seharusnya tidak begitu dibebani kepada masyarakat.
Penuh harapan, masyarakat berharap event pacu jalur ini jangan dijadikan ladang pungli dengan berbagai dalih.***