Irwanto Pelukis Legendaris Tinggal Di Kampung Seni Sidoarjo.

        

Sidoarjo,Berkabar Nusa.Com - Patut diapresiasi karya seni lukis Irwanto yang sudah melalui ajang pameran kurang lebihnya sekitar empat puluh lima kali diberbagai wilayah seperti Surabaya ,Madiun,Malang,Batu,Bali.Bahkan sampai ke Jakarta, ditangan dingin Irwanto melalui goresan tintanya menciptakan ratusan lukisan berbagai seni.      

Pria yang akrab dipanggil Irwan, yang sekarang genap berusia 72 Tahun ini,meniti karier seni lukisnya mulai dari Tahun 1975 dari Bandung- Jakarta.Irwanto mempunyai Istri bernama Hanita Chandra.Dan wafat di Tahun 1989,pada Tahun 1990 bersama tiga putri kecil serta anak laki berusia dua setengah Tahun pindah ke Surabaya.

Irwanto bisa dikatakan,pelukis senior yang sempat tenar dijamannya,karya lukisnya tidak bisa diragukan lagi.Sampai tembus pasaran luar negeri.

Saat kita memasuki ruang kerjanya,kita amati disudut dinding tembok tidak hanya karya lukisan yang terpampang.Akan tetapi,juga terpampang mendiang istrinya serta keluarganya,melambangkan sosok yang cinta dan sayang akan keluarga.

"Awal masuk Surabaya Tahun 1990 pameran gelar Akbar bank duta Surabaya.Dan pameran gebyar zaman di balai pemuda Surabaya,ini awalnya bergabung dengan senior seperti Mas Amang Mawardi serta senior mas Toto Sonata" terangnya.

Masih kata Irwan,Di Tahun 1991-1993 aktifitas di Bali,Tahun 1994-1999 di Jakarta pasar Senin,Tahun 1999-2001 di Jogjakarta,di Tahun 2001-2004 aktifitas di Surabaya.Di Tahun 2004 mulai pindah ke Sidoarjo hingga sekarang, tinggal di Kampung seni Sidoarjo beralamatkan di Pondok Mutiara,Sidoarjo,Jawa Timur.

"Setelah istri meninggal, pernah waktu dulu saya bersama anak yang masih berusia dua tahun tak  gendong dan membawa dot bayi mengikuti  pameran seni lukis di Surabaya," ucapnya sambil tersenyum,Jumat,(23/8/2024).

Ia menambahkan,saya  prihatin dan takut nanti suatu saat,seniman pelukis akan punah dengan sendirinya.Tidak ada generasi untuk meneruskan di masa mendatang.  

Dengan adanya kampung seni ini,sebagai wadah para seniman pelukis bertempat tinggal .Dan sempat waktu itu saya mendirikan sanggar seni untuk belajar melukis bagi pemula.   

Sedangkan,untuk  kampung seni dulunya  hidup, di jamannya era Bupati Sidoarjo Pak Win.Tapi sekarang, berbeda lagi kampung seni kondisinya sudah seperti ini,tidak tertata lagi.             

"Saya sudah tua,ingin menghabiskan waktu di Sidoarjo, sebagai penyemangat ,saya mempunyai anak gadis masih sekolah  SMA,"ungkap Irwanto saat menutup percakapan bersama jurnalis sambil menunjukkan karya seni lukisnya syurealist yang populer di pameran bersama di Hayyat Hotel Tahun 1994 dibuka bapak Basofi Sudirman Gubernur Jawa Timur.  (Wr)

Editor :

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'usersFullName' of non-object

Filename: views/news_detail.php

Line Number: 106

Backtrace:

File: /var/www/html/berkabarnusa.com/public_html/application/views/news_detail.php
Line: 106
Function: _error_handler

File: /var/www/html/berkabarnusa.com/public_html/application/controllers/Pages.php
Line: 32
Function: view

File: /var/www/html/berkabarnusa.com/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once


SHARE

Berita Terkait