Gila.!! Pasar Kaget IBS Kubang Jaya Pungut Pedagang Kecil Hingga Rp50 Ribu

Berkabar Nusa (Kampar) - Pasar kaget Ginting (IBS), betul-betul keterlaluan, pasar ini memungut uang pedagang sekali berdagang habis dana Rp50 ribu.

" Kalau kita cari makan berdagang kecil-kecilan di pasar IBS ini tidak sanggup, uang pasarnya saja sampai Rp50 ribu," kata salah seorang pedagang tang enggan sebutkan namanya, Sabtu sore tadi.

Padahal beban pasar ini untuk pemerintah juga diduga nihil, sebab pasar ini juga berdiri tanpa izin dan Ilegal. Pasar ini juga, mendafaatkan jalan umum  sebagian untuk lapak berdagang mereka.

" Saya harus bayar, uang lapak lapak 25.000, lalu ditambah yang parkir Rp5000, tambah lagi uang pasar Rp 10000, tambah lagi uang lampu Rp10000, tambah lagi uang untuk desa juga sekian ribu," kata pedagang dengan mata berkaca-kaca.

Bukan beruntung, kerap kami buntung jualan. Apa lagi kita masyarakat Kampar yang mencari makan di pasar itu betul-betul tertekan.

" Uang lapak harus bayar R25.000, padahal kita menggelar dagang di pinggir jalan saja sedikit," kata pria yang kerap jual timun dan bawang ini.

Kalau hanya mementingkan keuntungan mereka saja, kata mereka, dan tidak memikirkan untung rugi pedagang sebaiknya pasar ini di tutup saja atau harus berizin lengkap biar jelas juga kami harus membayar beban.

," Kami minta Kapala Desa Kubang Jaya, Tarmizi lebih mengingatkan pengelola pasar jangan terlalu kejam sekali dengan orang-orang cari makan," kata pedagang itu.

Kemudian, Dinas Perdagangan Kampar agar memberikan aturan jelas kepada Pasar Kaget atau Pasar Ilegal di Kabupaten Kampar, khususnya pasar IBS ini.

" Kasih juga aturan jelas kepada Pasar Kaget atau Pasar Mingguan,  agar pedagang bisa berjualan dengan nyaman dan pengelola juga untung, lalu PAD juga terbantu," pungkas Pedagang itu.

Terkait dengan pasar ini, Kepala Desa Kubang Jaya, Tarmizi saat di konfirmasi belum menjawab dan membalas pertanyaan awak media.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Red

---